Bank Indonesia Layanan Penukaran Uang di Lapangan Merjosari, Malang: Warga Antusias Sambut Program Menyambut Idul Fitri

Selasa, 11 Maret 2025 | 23:33:30 WIB
Bank Indonesia Layanan Penukaran Uang di Lapangan Merjosari, Malang: Warga Antusias Sambut Program Menyambut Idul Fitri

jakarta - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPwBI) Malang kembali membuka layanan penukaran uang untuk masyarakat, menyambut Hari Raya Idul Fitri. Layanan penukaran uang ini dilaksanakan di berbagai titik di wilayah Malang Raya, dengan salah satu lokasi utama di Lapangan Merjosari, Kota Malang. Dalam kegiatan ini, Bank Indonesia bekerjasama dengan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang yang juga menyelenggarakan Pasar Murah sebagai bentuk dukungan terhadap kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran.

Febrina: 200 Paket Uang Pecahan Siap Ditukarkan di Lapangan Merjosari

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang, Febrina, menjelaskan bahwa di Pasar Murah yang diselenggarakan oleh Diskopindag Kota Malang, Bank Indonesia menyediakan layanan penukaran uang dengan jumlah yang signifikan, yakni sebanyak 200 paket. Setiap paket berisi berbagai pecahan uang, mulai dari Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000 hingga Rp50.000.

"Di dalam satu paket, kami sediakan uang pecahan Rp2 ribuan, Rp5 ribuan, Rp10 ribuan, Rp20 ribuan serta Rp50 ribuan. Warga yang akan menukarkan uang pecahan dalam satu paket, maksimal Rp4,2 juta," ujar Febrina.

Program Penukaran Uang Pecahan: Mempermudah Akses Bagi Masyarakat Malang Raya

Febrina juga menambahkan bahwa masyarakat di wilayah Malang Raya, Pasuruan, dan Probolinggo sudah bisa mengakses layanan penukaran uang di beberapa lokasi yang telah disiapkan oleh BI. Untuk mempermudah, warga dapat memilih dua cara untuk melakukan penukaran uang, yaitu melalui aplikasi online atau secara langsung di lokasi dengan sistem antrean manual.

"Untuk wilayah kerja BI Malang, yakni di Malang Raya, Pasuruan kota dan kabupaten, serta Probolinggo kota dan kabupaten, sudah menyiapkan Rp4,7 triliun untuk penukaran uang pecahan," jelas Febrina.

Lokasi-lokasi Penukaran Uang di Malang Raya dan Sekitarnya

Penukaran uang pecahan ini sudah dimulai di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, kemudian dilanjutkan di sekitar Masjid Agung Roudhotul Jannah, Kota Probolinggo. Selanjutnya, BI Malang melanjutkan kegiatan di Masjid Muhammad Cheng Ho Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Layanan penukaran uang berlanjut di Masjid Agung Roudhoh, Alun-Alun Kraksaan Kabupaten Probolinggo, kemudian di Alun-Alun Kota Batu, dan terakhir di sekitar Masjid Agung Al Anwar Kota Pasuruan.

"Setiap lokasi kami pilih dengan mempertimbangkan aksesibilitas bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang pecahan. Kami berharap layanan ini dapat membantu masyarakat dalam mempersiapkan kebutuhan uang tunai menjelang Idul Fitri," ungkap Febrina.

Meningkatkan Keamanan Uang dengan Penukaran di Lokasi Resmi

Febrina juga memberikan beberapa tips kepada masyarakat yang hendak menukarkan uang. Ia mengingatkan agar warga lebih berhati-hati dalam melakukan penukaran uang di lokasi-lokasi yang tidak resmi, seperti lapak-lapak pinggir jalan. Keaslian uang yang diperoleh dari lokasi tidak resmi, menurutnya, sulit untuk dijamin.

"Kami menyarankan agar penukaran bisa dilakukan di outlet-outlet bank resmi. Dengan begitu, keaslian uang yang diterima lebih terjamin, apalagi bisa langsung melalui pengambilan dari saldo uang milik kita," tambahnya.

Diskopindag Kota Malang Fasilitasi Kebutuhan Masyarakat Menjelang Lebaran

Kegiatan penukaran uang pecahan ini juga menjadi bagian dari inisiatif Diskopindag Kota Malang untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri. Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, mengungkapkan bahwa momen ini sangat dinanti-nanti oleh masyarakat yang membutuhkan uang pecahan untuk keperluan hari raya.

"Oleh karenanya, kami memfasilitasi apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Selain menyediakan kebutuhan bahan pokok, kami juga melayani penukaran uang pecahan dengan menggandeng Bank Indonesia. Antusiasme masyarakat sangat besar dalam menukarkan uang pecahan," kata Eko, yang akrab disapa Eko Sya.

Masyarakat Antusias Ikut Program Penukaran Uang

Salah satu warga yang turut memanfaatkan layanan penukaran uang adalah Mochamad Udin (31), seorang penukar uang asal Desa Parangargo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Ia mengaku telah datang sejak pagi-pagi buta bersama istrinya, untuk memastikan mendapatkan kuota penukaran uang pecahan.

"Kami berdua sudah antre sejak pukul 05.00 pagi. Info tentang penukaran uang pecahan ini kami dapatkan dari Facebook beberapa hari lalu," ungkap Udin.

Menurut Udin, karena pengalaman antrean panjang pada kegiatan penukaran uang sebelumnya, ia dan istrinya memutuskan untuk datang lebih awal. Mereka pun menyiapkan uang sebesar Rp7,4 juta untuk menukarkan dua paket uang pecahan. "Mengingat penukaran uang pecahan biasanya antreannya panjang dan belum tentu dapat, jadi kami nekat berangkat pagi-pagi," pungkas Udin.

Layanan Penukaran Uang BI Jadi Solusi Menyambut Idul Fitri

Program penukaran uang pecahan yang digelar oleh Bank Indonesia di berbagai titik di Malang Raya merupakan langkah yang sangat diapresiasi oleh masyarakat. Tidak hanya mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan uang dengan pecahan kecil menjelang Idul Fitri, tetapi juga memberikan jaminan keaslian uang yang lebih aman.

Dengan adanya fasilitas ini, masyarakat diharapkan dapat melakukan penukaran uang dengan lebih nyaman dan aman. Sebagai tambahan, Bank Indonesia juga mengingatkan agar penukaran uang dilakukan di lokasi-lokasi resmi untuk menghindari peredaran uang palsu yang dapat merugikan masyarakat.

Layanan penukaran uang ini masih akan terus berlanjut di beberapa titik, dan masyarakat yang membutuhkan dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak BI.

Terkini

PLN Tawarkan Diskon 50 Persen untuk Tambah Daya Listrik

Selasa, 16 September 2025 | 13:13:56 WIB

PHE Perkuat Peran Strategis untuk Ketahanan Energi Nasional

Selasa, 16 September 2025 | 13:13:55 WIB

Produksi Kopi Kuningan Naik, Arabika dan Robusta Laris Manis

Selasa, 16 September 2025 | 13:13:53 WIB