JAKARTA - Kemudahan dan kenyamanan berbelanja online memang telah mendominasi preferensi konsumen dalam beberapa tahun terakhir, terutama selama pandemi COVID-19 yang mengubah perilaku belanja secara signifikan. Namun, setelah lebih dari dua tahun mengandalkan platform digital, konsumen di Amerika Serikat mulai kembali memadati toko fisik dan mal. Fenomena ini mengindikasikan adanya kebangkitan peritel fisik pascapandemi yang berusaha menarik kembali pelanggan mereka yang sempat beralih sepenuhnya ke belanja online.
Kebangkitan Toko Fisik Pasca-Pandemi: Tren yang Meningkat
Meskipun belanja online masih sangat populer, data terbaru menunjukkan adanya tren positif terhadap kunjungan ke toko fisik, terutama pada periode puncak belanja akhir tahun. Hal ini menjadi bukti bahwa meskipun konsumen Amerika semakin dimanjakan dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh platform e-commerce, kebutuhan untuk kembali merasakan pengalaman berbelanja secara langsung di toko fisik tetap kuat.
Berdasarkan laporan yang dirilis oleh beberapa perusahaan riset pasar, kunjungan ke pusat perbelanjaan dan toko fisik di Amerika Serikat telah meningkat pesat dibandingkan dua tahun sebelumnya. Pada musim liburan akhir tahun 2024, diperkirakan terjadi lonjakan signifikan dalam jumlah pengunjung toko-toko besar dan pusat perbelanjaan, yang sebelumnya tertekan akibat pandemi dan pembatasan sosial.
Kembalinya Konsumen ke Toko Fisik: Apa yang Membuat Mereka Kembali?
Mengapa konsumen yang selama ini nyaman berbelanja dari rumah, kini kembali ke toko fisik? Analis pasar menyebutkan ada beberapa alasan yang mendorong kebangkitan ini. Salah satunya adalah kebutuhan untuk merasakan pengalaman berbelanja secara langsung. Meskipun belanja online menawarkan kemudahan dan kenyamanan, banyak konsumen yang merasa kehilangan aspek sosial dan pengalaman langsung yang biasanya didapatkan saat berbelanja di toko fisik.
Selain itu, banyak orang yang merindukan pengalaman fisik dari produk yang mereka beli. "Melihat, menyentuh, dan mencoba barang secara langsung memberi rasa kepastian yang tidak bisa didapatkan hanya dengan melihat gambar di layar. Meskipun belanja online menawarkan kenyamanan, pengalaman fisik tetap menjadi nilai tambah yang tak tergantikan," kata Michael Parker, seorang analis retail dari perusahaan riset pasar Global Insights.
Toko fisik juga memberikan pengalaman belanja yang lebih instan. Meskipun beberapa produk bisa diakses dengan cepat melalui aplikasi e-commerce, banyak konsumen yang tetap memilih membeli barang secara langsung, terutama jika mereka membutuhkan barang tersebut segera. "Kecepatan mendapatkan produk secara langsung tanpa harus menunggu pengiriman menjadi faktor penting. Banyak konsumen yang merasa lebih puas dengan mendapatkan barang yang mereka inginkan saat itu juga, ketimbang menunggu beberapa hari," tambahnya.
Peritel Fisik Bersiap Menyambut Kembali Konsumen dengan Pengalaman Berbeda
Sebagai respons terhadap perubahan perilaku konsumen ini, peritel fisik telah melakukan berbagai upaya untuk menarik pelanggan mereka kembali. Salah satu strategi yang sedang digalakkan adalah menciptakan pengalaman belanja yang lebih menyenangkan dan terintegrasi. Toko-toko fisik kini tidak hanya menawarkan barang-barang untuk dijual, tetapi juga berbagai pengalaman interaktif, seperti acara peluncuran produk, promosi menarik, dan desain interior toko yang lebih modern dan nyaman.
"Peritel sekarang perlu lebih kreatif dan menghadirkan pengalaman yang tidak bisa ditawarkan oleh platform online. Dengan menawarkan sesuatu yang lebih, seperti sesi belanja pribadi, pengalamannya bisa jauh lebih menarik bagi konsumen," ujar Rachel Green, Direktur Pemasaran di toko fashion ternama, Boutique Style.
Beberapa peritel besar juga telah meningkatkan layanan pelanggan mereka untuk membuat belanja fisik semakin menarik. Toko-toko kini sering kali menyediakan layanan pengambilan barang online di toko (click-and-collect) serta penawaran diskon khusus yang hanya tersedia di toko fisik. Dengan langkah-langkah tersebut, peritel berusaha menggabungkan yang terbaik dari kedua dunia: kenyamanan belanja online dan pengalaman berbelanja di toko fisik yang lebih personal.
Puncak Belanja Musim Liburan 2024: Toko Fisik Bersinar
Pada puncak belanja musim liburan akhir tahun 2024, lebih banyak konsumen yang datang ke toko fisik. Meskipun ada peningkatan belanja online yang signifikan selama musim liburan, pusat perbelanjaan dan mal-mal besar di Amerika Serikat mencatatkan lonjakan jumlah pengunjung dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun belanja online tetap menjadi pilihan utama bagi banyak konsumen, banyak juga yang memilih untuk merayakan musim liburan dengan cara yang lebih tradisional—berbelanja langsung di toko fisik.
Para peritel, baik besar maupun kecil, mengakui bahwa musim liburan adalah waktu yang krusial untuk kembali menarik perhatian pelanggan. Oleh karena itu, banyak yang berfokus pada peningkatan pengalaman belanja di toko dengan menyediakan berbagai fasilitas, seperti parkir yang lebih mudah, dekorasi menarik, hingga memberikan sentuhan personalisasi kepada pelanggan yang berkunjung.
"Kami menyadari pentingnya memberikan pengalaman berbelanja yang berbeda. Oleh karena itu, kami memperkenalkan beberapa fitur baru, seperti layanan pelanggan yang lebih responsif, zona belanja yang nyaman, serta promosi eksklusif untuk pelanggan yang berkunjung ke toko," kata Sarah Tuttle, Direktur Pengalaman Pelanggan di salah satu jaringan department store terbesar di Amerika, Macy's.
Peritel Online dan Fisik: Sinergi yang Menguntungkan
Tidak hanya peritel fisik yang merasa dampak positif dari kembalinya konsumen, tetapi beberapa toko yang juga memiliki platform online merasakan sinergi antara belanja online dan offline. Peritel yang mengintegrasikan kedua saluran ini menawarkan fleksibilitas kepada pelanggan untuk berbelanja sesuai kenyamanan mereka. Misalnya, pelanggan dapat memesan barang secara online dan mengambilnya langsung di toko, atau bahkan melakukan pengembalian barang yang dibeli online di toko fisik.
"Pelayanan yang menggabungkan pengalaman berbelanja online dan offline memberikan keuntungan ganda bagi kami. Pelanggan bisa mendapatkan kenyamanan berbelanja dari rumah, tetapi juga memiliki opsi untuk langsung mencoba produk di toko dan mendapatkan barang secara instan," jelas Emily Baker, Kepala Pemasaran E-Commerce di BestBuy.
Kebangkitan Toko Fisik Menghadirkan Harapan Baru untuk Peritel
Meskipun belanja online terus berkembang pesat, kebangkitan toko fisik di Amerika Serikat menunjukkan bahwa pengalaman berbelanja di toko tidak akan segera hilang. Konsumen yang kini kembali berkunjung ke mal dan pusat perbelanjaan menjadi bukti bahwa elemen sosial dan pengalaman langsung dalam berbelanja masih sangat dicari oleh sebagian besar orang.
Dengan meningkatnya kunjungan ke toko fisik dan langkah-langkah kreatif yang diambil oleh peritel untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, dapat dipastikan bahwa sektor retail fisik akan terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan tren belanja yang ada. Kembali padatnya toko-toko di akhir tahun ini bukan hanya menjadi tanda kebangkitan peritel fisik, tetapi juga merupakan sinyal positif bagi ekonomi secara keseluruhan, dengan konsumsi yang kembali menggeliat setelah masa-masa sulit pandemi.