JAKARTA - Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Jabodetabek pada awal pekan ini. Pada Senin, 10 Maret 2025, hujan deras disertai angin kencang mengguyur berbagai area di Jakarta dan sekitarnya. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan intensitas sedang hingga lebat mulai terjadi sejak pukul 12.00 WIB. Fenomena ini memunculkan kekhawatiran di antara warga, mengingat potensi genangan dan banjir yang kerap terjadi di kawasan yang kerap menjadi langganan banjir tersebut.
Sebaran Hujan di Wilayah Jabodetabek
Informasi peringatan dini cuaca dari BMKG menyebutkan bahwa wilayah Tangerang Selatan, Depok, serta sebagian Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi mengalami hujan deras. Di Jakarta sendiri, intensitas hujan melanda sebagian wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Kondisi ini diramalkan akan berlanjut hingga sekitar pukul 14.00 WIB dengan potensi meluasnya daerah terdampak.
"Sistem cuaca yang ada saat ini dapat menyebabkan perluasan hujan ke lebih banyak daerah, termasuk ke pusat kota Jakarta dan beberapa kota satelit," ujar Kepala Bidang Informasi Meteorologi Publik BMKG, beberapa saat setelah keluarnya peringatan dini tersebut.
Potensi Perluasan Hujan
BMKG memperingatkan bahwa hujan deras dapat meluas ke Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat. Daerah seperti Kota Depok, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Bogor juga belum aman dari potensi hujan deras lebih lanjut.
Beberapa wilayah lain, seperti Kota Bogor dan Kota Bekasi, berpotensi merasakan penjalaran hujan dari wilayah sekitarnya. Kondisi ini membuat aktivitas warga terganggu, terutama mereka yang beraktivitas di luar ruangan. "Penduduk dianjurkan untuk berhati-hati saat bepergian dan memantau informasi cuaca terkini," tambah narasumber dari BMKG.
Peringatan Cuaca di Wilayah Lain
Tidak hanya Jabodetabek, BMKG juga mengeluarkan peringatan cuaca untuk wilayah lainnya di Indonesia. Di Jawa Barat, terutama di luar area Bogor-Depok-Bekasi, seperti Purwakarta dan Bandung Barat, diprediksi akan mengalami hujan sedang hingga lebat antara pukul 13.00 hingga 16.00 WIB. Sementara itu, Jawa Tengah juga diimbau untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi cuaca ekstrem yang bisa berlangsung hingga tanggal 13 Maret 2025.
Cuaca ekstrem juga diprediksi akan terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua pada kurun waktu yang sama. Kondisi cuaca yang buruk ini menuntut kesiapsiagaan lebih dari masyarakat dan pemerintah setempat untuk mencegah terjadinya dampak buruk lebih lanjut.
Langkah Antisipasi dan Kesiapan
Memasuki musim penghujan, kesiapan dan langkah antisipatif sangat penting untuk mencegah dampak negatif yang mungkin terjadi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif untuk menghadapi musim penghujan, termasuk peningkatan kapasitas drainase dan penyediaan pompa air di titik-titik rawan.
"Kami terus memantau perkembangan cuaca dan memastikan kesiapan infrastruktur untuk mengurangi risiko banjir," ungkap salah seorang pejabat di Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta.
Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan dalam pengelolaan air kota, termasuk peningkatan kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat saluran air.
Imbauan kepada Masyarakat
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menghadapi cuaca extrem ini. Mengamankan barang-barang pribadi, menjaga keamanan lingkungan sekitar, dan selalu mengikuti informasi terbaru dari BMKG maupun pihak terkait lainnya sangat penting.
"Lebih baik bersiap menghadapi yang terburuk, daripada terlena dengan ketenangan yang menipu," tegas Kepala BMKG dalam keterangannya.
Kepada warga yang berada di kawasan terdampak hujan, disarankan untuk menghindari aktivitas luar ruangan yang tidak mendesak dan selalu membawa perlengkapan hujan untuk berjaga-jaga. Tetap terhubung dengan berbagai kanal informasi cuaca bisa memberikan keunggulan strategis di tengah ketidakpastian cuaca yang kerap terjadi.
Dengan mengantisipasi dan mempersiapkan diri sebaik-baiknya, diharapkan seluruh masyarakat dapat melalui musim penghujan ini dengan selamat dan meminimalisir dampak negatif yang mungkin terjadi.