Pemprov Bangka Belitung Gandeng IAIN SAS Babel Kembangkan UMKM Berbasis Syariah

Senin, 10 Maret 2025 | 01:03:31 WIB
Pemprov Bangka Belitung Gandeng IAIN SAS Babel Kembangkan UMKM Berbasis Syariah

JAKARTA - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggandeng Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik (IAIN SAS) Babel dalam sebuah kerja sama strategis untuk pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut. Langkah ini bertujuan untuk memajukan UMKM agar lebih mandiri dan berdaya saing di pasar regional maupun nasional.

Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Babel, Riza Aryani, menjelaskan bahwa kerja sama ini menjadi langkah konkret untuk meningkatkan kapasitas serta pembinaan kepada UMKM dan koperasi. "Dalam kerja sama ini kita ingin bersama-sama melakukan peningkatan, pembinaan, pemberdayaan, dan pengembangan UMKM dan koperasi yang ada di daerah," ungkap Riza Aryani saat ditemui di Pangkalpinang pada Senin (tanggal detail).

Kerja sama yang telah ditandatangani ini akan menekankan pada pembentukan koperasi syariah yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing pelaku usaha. Penandatanganan ini merupakan bukti komitmen bersama antara Pemprov Babel dan IAIN SAS Babel untuk menciptakan ekosistem ekonomi syariah yang kuat.

Fokus pada Koperasi Syariah dan Produk Halal

Riza Aryani menambahkan bahwa melalui Halal Center dan kerjasama bisnis syariah, pihaknya berkomitmen untuk melakukan pendampingan terhadap pelaku usaha. Pendampingan ini akan mencakup berbagai aspek, termasuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan adalah halal dan sesuai dengan kaidah syariah. "Upaya ini akan kita lakukan melalui Halal Center, kemudian ada juga kerja sama bisnis syariah dan membuat program-program koperasi dan UKM lainnya dalam upaya pemberdayaan umat," jelasnya.

Keberhasilan program pemberdayaan tersebut sangat bergantung pada kolaborasi yang solid antara pemerintah, akademisi, dan stakeholder lainnya. "Pembinaan koperasi dan UMKM tidak dapat dilakukan pemerintah sendiri, namun perlu sinergisitas dan kolaborasi bersama akademisi, instansi vertikal, perbankan, dan lainnya," tambah Riza.

UMKM: Tulang Punggung Ekonomi yang Perlu Diberdayakan

UMKM diakui sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat Bangka Belitung. Melalui langkah ini, pemerintah berharap dapat menciptakan kondisi yang kondusif untuk pertumbuhan dan perkembangan UMKM. Diharapkan, UMKM lokal dapat bertahan dan meningkatkan skala usaha mereka sehingga memiliki daya saing lebih baik. "Ke depan dengan kerja sama ini kita bisa membangun ekonomi syariah dan menjadi ekosistem mendukung Halal Tourism Indonesia menuju era emas 2045 yang kita cita-citakan bersama," kata Riza bersemangat.

Penandatanganan kerja sama ini disaksikan oleh pelaksana tugas Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Babel Ahmad Yani dan Wakil Rektor III IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Dr. Muhammad Misdar. Ahmad Yani menyambut baik inisiatif ini dan berharap bisa menjadi langkah awal untuk berbagai program kolaborasi lainnya yang lebih inovatif dan inklusif.

"Kami melihat potensi besar dari UMKM di Bangka Belitung. Dengan adanya pendampingan dari akademisi serta dukungan dari pemerintah, kami optimis para pelaku UMKM dapat lebih kompetitif di pasar global," kata Dr. Muhammad Misdar saat memberi sambutan.

Mendukung Pariwisata Halal

Salah satu visi besar dari kerja sama ini adalah membangun dukungan terhadap pariwisata halal yang menjadi salah satu fokus nasional. Dengan adanya produk-produk UMKM yang telah tersertifikasi halal, pariwisata halal diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan Muslim, baik domestik maupun mancanegara.

Selain membangun sektor UMKM, langkah ini juga diharapkan dapat memacu pertumbuhan sektor-sektor lain yang saling terkait, sehingga menciptakan rantai ekonomi yang terintegrasi dan berkelanjutan. "Ini adalah awal yang baik untuk membentuk ekosistem ekonomi syariah dan memosisikan Bangka Belitung sebagai pionir dalam pariwisata halal di Indonesia," ucap Ahmad Yani menutup pernyataannya.

Mengukur Dampak Jangka Panjang

Untuk mengukur dampak dari inisiatif ini, kedua pihak akan menetapkan beberapa indikator keberhasilan, termasuk peningkatan jumlah UMKM yang terdaftar dalam koperasi syariah, jumlah produk yang memperoleh sertifikasi halal, serta peningkatan omzet dari pelaku UMKM yang terlibat.

Dengan visi besar ini, diharapkan Bangka Belitung bukan hanya dikenal sebagai salah satu destinasi wisata tetapi juga sebagai pusat ekonomi syariah yang mumpuni di Indonesia, berkontribusi menuju cita-cita Indonesia Emas 2045.

Terkini

Cicilan KUR BCA 2025 serta Cara dan Syarat Pengajuannya

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:22 WIB

KUR BSI 2025: Pinjaman Ringan UMKM hingga Rp500 Juta

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:20 WIB

Cek Harga Emas Antam Naik Hari Ini, Investor Bisa Untung

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:19 WIB

Mulai Investasi SBN Sekunder di Livin Mandiri Hanya Sejutaan

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:17 WIB

IHSG Hari Ini Menguat, Rekomendasi Saham Pilihan Investor

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:13 WIB