Live Music Pembauran di Jember: Musik dan Budaya Merajut Keberagaman Etnis dengan Harmonis

Sabtu, 01 Maret 2025 | 04:00:55 WIB
Live Music Pembauran di Jember: Musik dan Budaya Merajut Keberagaman Etnis dengan Harmonis

JAKARTA - Jember, salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur, kembali menunjukkan betapa kaya dan berwarnanya keragaman etnis serta budaya yang dimiliknya. Acara spektakuler bertajuk "Live Music Pembauran" yang digelar di aula R. Soemitro oleh Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Jember, pada Jumat, 21 Februari 2025, menjadi bukti nyata dari perayaan keberagaman tersebut.

Acara ini, yang dimeriahkan oleh komunitas budaya setempat, diselenggarakan untuk mempromosikan pesan pembauran yang vital bagi masyarakat Jember. Tak heran jika sambutannya sangat hangat dan meriah, di tengah hadirnya unsur budaya yang saling berbaur dengan harmonis.

Dhebora Krisnowati, perwakilan dari tim FPK Jember yang menjadi motor penggerak acara ini, memberikan sambutan yang penuh makna. "Apa yang kami tampilkan malam ini hanyalah bagian kecil dari besarnya potensi kekuatan keberagaman di Kabupaten Jember ini," tegas Dhebora dengan penuh antusiasme.

Kata-kata Dhebora seolah menjadi pengantar pembuka bagi beragam musik dan tari yang akan disajikan sepanjang acara. Menghadirkan orkes keroncong Bridge Java Nusantara, acara ini menyajikan ragam lagu daerah yang memukau penonton. Setiap lagu membawa pesan tentang persatuan, kedamaian, dan penghargaan satu sama lain dalam keberagaman.

Lalu, Ignatius Sumarwiadi, yang akrab disapa Pak Marwi, wakil ketua FPK Jember, turut menegaskan betapa pentingnya merawat dan melestarikan nilai-nilai keberagaman ini. "Sekarang kita tinggal merawat dan mewariskan pada generasi berikutnya," ujar Pak Marwi dengan yakin.

Sejalan dengan pandangan Pak Marwi, acara ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga merupakan pelajaran berharga bagi generasi muda tentang pentingnya hidup berdampingan dalam keberagaman. Dalam suasana yang penuh keakraban, para penonton yang hadir menikmati setiap alunan musik dan gerakan tari yang menggambarkan kekayaan budaya Jember.

Menariknya, acara ini tidak hanya menjadi ajang bagi masyarakat setempat untuk bersenang-senang, tetapi juga memberikan dampak positif dalam hal pembauran antar etnis. Dampak yang dihasilkan dari acara ini mencerminkan bagaimana musik dan budaya memiliki peran vital dalam membangun kebersamaan dan saling pengertian.

Para penonton yang terdiri dari berbagai kalangan etnis di Jember tampak larut dalam suasana penuh persatuan ini. Mulai dari anak-anak muda hingga orang tua, semua tampak antusias dan menikmati setiap momen. Bahkan, wajah ceria dan tawa akrab terlihat selama acara berlangsung, menjadi simbol betapa mudahnya keberagaman menjadi kekuatan dalam keharmonisan.

Salah satu pengunjung, Anita, yang berasal dari etnis lain di Jember, mengungkapkan kesannya setelah menyaksikan acara ini. "Acara ini luar biasa. Musik benar-benar bisa menyatukan kita meskipun kita berasal dari latar belakang yang berbeda," kata Anita.

Acara ini juga menjadi salah satu langkah nyata dari Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Jember dalam mempromosikan toleransi dan pemahaman antar etnis. Dengan menyatukan berbagai elemen budaya yang ada, FPK Jember berharap bahwa masyarakat akan semakin terinspirasi untuk menjaga kebersamaan dalam keberagaman yang ada.

Dengan sukses dan meriahnya acara Live Music Pembauran ini, diharapkan semakin banyak acara serupa yang dapat diselenggarakan di masa depan. Acara ini telah membuktikan bahwa melalui musik dan seni, masyarakat dapat merajut kebersamaan yang harmonis, menjadikannya sebagai pondasi kuat untuk keberagaman yang lestari.

Sebagai kabupaten yang dikenal dengan kekayaan budaya dan kebhinekaannya, Jember telah memberikan contoh luar biasa dalam menjaga keberagaman. Dan Live Music Pembauran akan selalu menjadi salah satu kenangan indah yang menggambarkan harmoni dari sebuah masyarakat yang kaya akan perbedaan tetapi tetap bersatu padu.

Keberhasilan acara ini juga menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk komunitas budaya, pemerintah, dan masyarakat umum. Musik, yang menjadi bahasa universal, sekali lagi telah membuktikan kemampuannya untuk menyatukan hati dan pikiran, menginspirasi masyarakat Jember untuk semakin kuat dalam kebhinekaan.

Terkini

Kabar Baik Harga BBM Pertamina September 2025 Stabil

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:18 WIB

Promo Diskon Tambah Daya Listrik PLN Bikin Pelanggan Senang

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:15 WIB

5 Pilihan Rumah Murah Nyaman di Tasikmalaya 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:11 WIB

Jadwal Lengkap KM Sirimau Pelni September Oktober 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:07 WIB