JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memaparkan bahwa penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mengalami pertumbuhan signifikan sebanyak 10,8% secara Year on Year (YoY) pada bulan Januari 2025. Pertumbuhan ini nampaknya memiliki dampak positif yang signifikan terhadap industri asuransi properti di tanah air, terutama bagi perusahaan asuransi umum PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI).
Linggawati Tok, Marketing Director Great Eastern General Insurance Indonesia, menyoroti bagaimana lonjakan penyaluran KPR pada awal 2025 sudah mulai menunjukkan dampaknya terhadap pendapatan premi asuransi properti. Jika pertumbuhan KPR dapat berlanjut, kami mengharapkan dampak signifikan terhadap pertumbuhan premi asuransi properti.
Pendapatan Premi Meroket di Tengah Pascapandemi
Kinerja Great Eastern General Indonesia pada dasarnya mencerminkan tren positif di sektor asuransi properti. Pada Januari 2025, pendapatan premi asuransi properti GEGI meningkat 5,6% YoY. Linggawati menjelaskan bahwa pendapatan premi pada bulan tersebut mencapai Rp 85 miliar, dengan kontribusi terbesar datang dari sektor industri dan komersial, yaitu sekitar 70% dari total premi.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, "Kami meraih pendapatan premi asuransi properti sebesar Rp 496 miliar pada tahun 2024, dan berharap pertumbuhan ini berlanjut pada tahun ini dengan target mencapai Rp 533 miliar, yang berarti tumbuh 7,5% dibandingkan 2024," papar Linggawati dengan optimisme.
Dominasi Sektor Korporasi Terus Berlanjut
Dari sudut pandang kontribusi, sektor korporasi atau industri dan komersial masih menjadi penyumbang terbesar bagi pendapatan premi GEGI, dengan angka mencapai 70%. Di sisi lain, sektor ritel menyumbang 25%, sementara asuransi untuk rumah tinggal menyumbang 5%. Namun, Linggawati menegaskan bahwa pertumbuhan KPR bisa menjadi katalis bagi peningkatan kontribusi dari sektor rumah tinggal dan ritel.
Meskipun sektor ritel dan rumah tinggal belum mendominasi, harapan pertumbuhan tetap ada. Linggawati berharap bahwa KPR akan terus berkembang, khususnya di sektor ini. "Kami menargetkan premi asuransi rumah tinggal dapat meningkat 20% YoY pada tahun ini," tuturnya. Dengan demikian, diharapkan proporsi perolehan premi dari sektor ritel dan perumahan dapat semakin meningkat.
Menyongsong Masa Depan: Optimisme dalam Era Baru
Seiring dengan meningkatnya permintaan akan properti, asuransi properti diprediksi akan terus menikmati kinerja positif. Linggawati menyatakan keyakinannya bahwa trend ini akan memberikan dampak berkelanjutan bagi industri asuransi. Terlebih, sinergi antara bertumbuhnya penyaluran KPR dan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi properti semakin mendorong potensi perkembangan sektor ini.
“Pasar properti dan asuransinya di Indonesia jelas sedang mengalami transformasi. Kami melihat bagaimana bertambahnya penyediaan KPR sejalan dengan meningkatnya permintaan akan proteksi aset, terutama di kota-kota besar,” jelas Linggawati.
Selain pertumbuhan alami dari sektor properti, perkembangan ini juga dinilai sejalan dengan target pemerintah untuk mendorong sektor properti sebagai penggerak ekonomi nasional. Dukungan regulasi serta peningkatan daya beli masyarakat menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan KPR dan, seiring itu, asuransi properti.
Rekomendasi dan Kesimpulan
Sebagai bagian dari strategi pertumbuhannya, GEGI berfokus pada peningkatan kualitas layanan dan diversifikasi produk untuk menjangkau lebih banyak segmentasi pasar. Terutama, fokus pada digitalisasi layanan dapat menjadi keunggulan kompetitif di tengah persaingan yang ketat.
Para pelaku industri dan konsumen dapat menjadikan momen positif ini sebagai waktu tepat untuk berinvestasi dalam asuransi properti, untuk memproteksi aset bernilai tinggi di tengah pertumbuhan ekonomi.
Dengan landasan pertumbuhan KPR yang kuat dan dukungan ekonomi makro yang positif, GEGI bersama dengan perusahaan asuransi lainnya di Indonesia bersiap menghadapi pasar tahun 2025 dengan optimisme yang tinggi, mengarah pada peningkatan lebih lanjut dalam asuransi properti. Adanya keyakinan akan pertumbuhan KPR yang berkelanjutan menambahkan dimensi baru bagi sektor ini, yang membuat masa depan cerah bagi industri asuransi properti Indonesia.