Bank Bengkulu Raih Laba Besar: Kredit Tumbuh 16,17 Pendapatan Bunga Capai Rp842,04 Miliar

Kamis, 27 Februari 2025 | 04:07:32 WIB
Bank Bengkulu Raih Laba Besar: Kredit Tumbuh 16,17 Pendapatan Bunga Capai Rp842,04 Miliar

JAKARTA - Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (Bank Bengkulu) berhasil menutup tahun buku 2024 dengan capaian luar biasa. Laba bersih Bank Bengkulu melonjak hingga 20,96 persen year on year (yoy), mencapai Rp100,34 miliar dari Rp82,95 miliar pada tahun sebelumnya. Kesuksesan ini tidak lepas dari pertumbuhan kredit yang signifikan serta peningkatan kualitas layanan dan efisiensi operasional.

Pertumbuhan Kredit dan Pendapatan Bunga

Kredit Bank Bengkulu menjalani kenaikan signifikan sebesar 16,17 persen, mencapai Rp7,41 triliun. Pertumbuhan kredit ini berbanding lurus dengan peningkatan pendapatan bunga yang melonjak 8,23 persen menjadi Rp842,04 miliar. Pertumbuhan ini mencerminkan ketahanan dan fleksibilitas bank dalam menghadapi dinamika ekonomi yang terus berubah.

Direktur Utama Bank Bengkulu, Beni Harjono, menegaskan bahwa pertumbuhan positif tersebut tidak terlepas dari operasional bisnis bank yang semakin efisien dan efektif, serta dukungan dari para pemangku kepentingan. “Kinerja positif Bank Bengkulu tidak lepas dari operasional bisnis yang semakin efisien dan efektif, ini berdampak signifikan pada perolehan laba 2024. Dukungan dari shareholder, serta sinergi bisnis dengan Bank Jabar Banten (Bank BJB) sangat membantu dalam mengakselerasi kinerja,” ujarnya.

Kualitas Kredit Terjaga dengan Baik

Kualitas kredit Bank Bengkulu terjaga dengan baik, ditunjukkan oleh rasio kredit bermasalah (NPL) gross yang hanya berada di level 1,11 persen. Hal ini menunjukkan manajemen risiko yang dilakukan Bank Bengkulu berjalan efektif, menjaga kesehatan portofolio pinjaman mereka.

Dana Pihak Ketiga dan Aset Tumbuh Pesat

Tidak hanya kredit, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami pertumbuhan yang sama, yakni sebesar 16,17 persen, mencapai Rp8,20 triliun. Peningkatan signifikan ini memperlihatkan kepercayaan nasabah terhadap Bank Bengkulu. Selain itu, total aset Bank Bengkulu pun meningkat 14,54 persen, mencapai Rp10,35 triliun. Rasio Kecukupan Modal (CAR) pun terjaga pada posisi 25,14 persen, jauh di atas threshold regulator, memperlihatkan kekuatan keuangan bank yang solid.

Sinergi dan Kolaborasi yang Efektif

Keberhasilan Bank Bengkulu juga didorong oleh sinergi dan kolaborasi yang kuat dengan Bank Jabar Banten (Bank BJB) dalam kelompok usaha bank (KUB). Kerja sama ini meliputi kolaborasi bisnis, pengintegrasian sistem IT, digitalisasi, serta kolaborasi produk syariah, yang semuanya terfokus pada peningkatan kapasitas dan produktivitas sumber daya manusia (SDM).

Sebagai hasil dari sinergi ini, berbagai layanan dan produk telah diluncurkan, termasuk BI-Fast, Agen Laku Pandai, layanan penerimaan pajak daerah melalui gerai Indomaret dan Alfamart, dan lain-lain. Kerja sama ini berhasil memberikan kontribusi pendapatan yang signifikan, terutama dari peningkatan kinerja digitalisasi. Pengguna mobile banking tumbuh sebesar 33,52 persen, sementara transaksi mobile banking melonjak 162,61 persen.

Prestasi dalam Digitalisasi

Digitalisasi merupakan salah satu fokus utama Bank Bengkulu. Beni Harjono menjelaskan bahwa inovasi produk dan layanan digital akan terus ditingkatkan. "Bank Bengkulu akan terus melakukan inovasi untuk terus dapat meningkatkan keunggulan produk serta agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan perbankan untuk meningkatkan perekonomian daerah," ungkap Beni.

Transaksi debit bank meningkat sebesar 41,20 persen, transaksi multibiller melesat 130,03 persen, dan user merchant QRIS mengalami peningkatan drastis sebesar 733,25 persen dengan utilisasi transaksi meningkat 781,94 persen.

Inovasi dan Inisiatif ke Depan

Melihat momentum positif ini, Bank Bengkulu merencanakan untuk meluncurkan sejumlah inisiatif strategis di tahun mendatang. Inisiatif tersebut meliputi pengenalan Cash Management System (CMS), Super App, QRIS CPM & Tap NFC, teknologi Cardless, serta sistem Acquirer.

“Kami akan terus melakukan sinergi dan kolaborasi bersama seluruh pemerintah daerah. Produk Bank Bengkulu dapat digunakan Pemda untuk seluruh operasionalnya, yang pada akhirnya akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Peningkatan PAD akan memajukan Provinsi Bengkulu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Beni Harjono menegaskan.

Dengan demikian, langkah strategis Bank Bengkulu dalam memajukan sektor perbankan di daerahnya menjadi cerminan optimisme dalam menghadapi tahun-tahun mendatang. Terbukanya jalan bagi inovasi dan kolaborasi yang lebih luas menjadi modal penting bagi bank ini untuk terus tumbuh dan berkontribusi lebih banyak lagi bagi perekonomian daerah dan nasional.

Terkini

Kabar Baik Harga BBM Pertamina September 2025 Stabil

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:18 WIB

Promo Diskon Tambah Daya Listrik PLN Bikin Pelanggan Senang

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:15 WIB

5 Pilihan Rumah Murah Nyaman di Tasikmalaya 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:11 WIB

Jadwal Lengkap KM Sirimau Pelni September Oktober 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:07 WIB