JAKARTA - Setelah tiga hari mengalami kekosongan stok, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell di kawasan Pasteur, Jalan Dr. Djunjunan, Kota Bandung, Jawa Barat, kembali membuka pelayanannya kepada masyarakat, tepatnya hari ini, Kamis (6/2). Penutupan sementara sebelumnya terjadi akibat kendala dalam pengadaan dan penyaluran bahan bakar minyak (BBM), yang membuat para pelanggan harus bersabar hingga stok tersedia kembali.
Shift Manager SPBU Shell Pasteur, Rio Rianto, mengungkapkan bahwa pengisian stok BBM telah dilakukan sejak Rabu malam, namun hingga saat ini, baru dua jenis bahan bakar yang tersedia untuk publik, yakni Shell Super dan Shell Nitro Plus. “Baru buka tadi pagi. Saat ini baru ada dua jenis BBM, sedangkan untuk Shell V Power kemungkinan akan tiba nanti malam, dan V Power Diesel bakal tersedia dalam 1-2 hari mendatang,” jelas Rio ketika ditemui di lokasi SPBU pada hari yang sama.
Ketika SPBU kembali beroperasi pada pagi hari, terlihat sejumlah kendaraan langsung mengantre untuk mendapatkan pilihan bahan bakar yang tersedia. Antusiasme dari masyarakat cukup tinggi, bahkan selama penutupan, banyak konsumen yang sengaja datang untuk menanyakan kapan stok BBM akan diperbarui. Menurut Rio, hal ini menggambarkan tingginya ketergantungan dan kebutuhan masyarakat terhadap layanan yang diberikan oleh SPBU.
"Konsumen kami memang banyak yang mencari, stok di Bandung sempat kosong sebelumnya. Pengiriman baru dilakukan kemarin malam," ujarnya. Menurut Rio, pihaknya telah memastikan distribusi dan stok BBM ke depannya agar tetap terjaga dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Memastikan kepuasan konsumen, Rio mengatakan bahwa meskipun saat ini hanya dua jenis BBM yang tersedia, pihak SPBU menjamin pasokan akan tetap aman hingga pengisian berikutnya dilakukan. Namun, ia juga menyampaikan imbauan kepada para pelanggan untuk lebih bersabar hingga seluruh jenis BBM tersedia. “Stok pasti aman. Paling baru dua yang ada saat ini. Kalau diesel harus menunggu 1-2 hari lagi baru ada,” tambahnya.
Kembalinya operasional SPBU Shell Pasteur ini menjadi kabar baik bagi masyarakat Bandung, khususnya para pengguna kendaraan bermotor yang sempat khawatir dengan ketersediaan bahan bakar. Para pelanggan berharap distribusi jenis BBM lainnya segera terealisasi agar pilihan bahan bakar dapat lebih bervariasi dan melengkapi kebutuhan berkendara yang lebih beragam.
Sebuah hal menarik setelah SPBU ini kembali buka adalah arus kendaraan yang meningkat pesat di area sekitar SPBU, menunjukkan pentingnya lokasi ini bagi mobilitas warga Kota Bandung. "Kami mengerti betapa pentingnya menjaga ketersediaan stok BBM, karena bahan bakar merupakan kebutuhan dasar yang menunjang aktivitas sehari-hari setiap individu," imbuh Rio.
Hingga berita ini diturunkan, SPBU Shell Pasteur terus berupaya memaksimalkan layanan bagi masyarakat. Pihaknya berkomitmen untuk menjaga suplai agar tidak terjadi lagi kelangkaan yang serupa. Dengan demikian, para pelanggan dapat terus menggunakan bahan bakar berkualitas yang ditawarkan oleh Shell tanpa terganggu oleh masalah distribusi.
Sementara itu, SPBU Shell lain di lokasi strategis seperti di KHP Hasan Mustofa Bandung dikabarkan masih beroperasi dengan stok BBM yang aman. Hal ini menandakan bahwa kendala distribusi yang dialami di SPBU Shell Pasteur bersifat lokal dan tidak mempengaruhi operasional SPBU Shell lainnya di Kota Bandung. Rio optimis bahwa situasi di SPBU Shell Pasteur akan kembali normal dalam waktu dekat.
Berita terkait dari sumber yang dapat dipercaya selalu kami update guna memberikan informasi teraktual bagi pembaca. Tetap pantau perkembangan terbaru terkait ketersediaan dan distribusi BBM di wilayah kota Anda, dan ikuti panduan serta informasi dari pihak berwenang untuk memastikan tersedianya bahan bakar yang Anda butuhkan.
Melihat situasi yang sempat terjadi, Rio dan tim di SPBU Shell Pasteur juga berencana memperkuat sistem logistik dan distribusi mereka untuk menghadapi kondisi serupa di masa mendatang. Inovasi dan perbaikan operasional terus dilakukan untuk memastikan bahwa pelayanan publik tetap menjadi prioritas utama.
Dengan ketersediaan Shell Super dan Shell Nitro Plus yang sudah dapat dinikmati oleh konsumen, diharapkan dalam waktu dekat seluruh jenis BBM dapat kembali memenuhi etalase SPBU dan memudahkan masyarakat dalam memilih bahan bakar terbaik untuk kendaraan mereka. Sebuah langkah awal yang baik bagi pemulihan layanan Shell di kawasan tersebut, menjawab kebutuhan dan harapan masyarakat akan ketersediaan bahan bakar yang konsisten dan dapat diandalkan.