JAKARTA - Kabar baik datang bagi para penggemar produk Apple di Tanah Air.
iPhone 17 yang baru saja dirilis secara global akhirnya dipastikan lolos persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), salah satu syarat utama agar perangkat bisa dijual resmi di Indonesia. Dengan lolosnya sertifikasi ini, peluang iPhone 17 masuk pasar Indonesia dalam waktu dekat semakin besar.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebutkan bahwa izin impor iPhone 17 masih menunggu tahapan lanjutan. Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan, proses impor baru dapat berjalan setelah semua rekomendasi dari kementerian teknis selesai dipenuhi. “Izin impor iPhone 17 akan diproses selama seluruh rekomendasi dari kementerian teknis telah dipenuhi,” katanya.
Meski demikian, ia belum membeberkan apakah pengajuan impor perangkat terbaru Apple itu sudah mencapai tahap final di Kemendag. Namun, dengan telah terpenuhinya TKDN, tahapan ini diprediksi akan berjalan lebih cepat dibandingkan seri sebelumnya.
Sehari sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengumumkan bahwa iPhone 17 telah memperoleh sertifikat TKDN dengan nilai 40 persen.
Sertifikat tersebut mencakup empat model iPhone terbaru, mulai dari iPhone 17 Air, iPhone 17, iPhone 17 Pro, hingga iPhone 17 Pro Max. Sertifikasi ini menjadi pintu masuk penting sebelum Apple bisa mengurus izin edar di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Kepala Pusat P3DN Kemenperin, Heru Kustanto, menjelaskan bahwa penerbitan sertifikat TKDN akan memudahkan Apple untuk melanjutkan proses perizinan berikutnya. “Setelah TKDN keluar, Apple bisa mengurus izin edar di Komdigi dan persetujuan impor (PI) dari Kemendag. Sehingga paling cepat tiga minggu, awal Oktober sudah bisa masuk,” ujarnya.
Dengan begitu, masyarakat Indonesia berpeluang lebih cepat mendapatkan iPhone 17 secara resmi. Hal ini tentu menjadi kabar gembira setelah pengalaman kurang menyenangkan pada seri sebelumnya yang harus menunggu lama.
Situasi ini sangat berbeda dibandingkan iPhone 16 tahun lalu. Saat itu, Apple membutuhkan waktu hingga tujuh bulan untuk menghadirkan perangkatnya ke Indonesia. Padahal secara global, iPhone 16 diluncurkan pada September 2024, tetapi baru bisa dibeli resmi di Indonesia pada April 2025. Masalah utamanya adalah keterlambatan dalam pemenuhan persyaratan TKDN.
Kini, Apple tampaknya belajar dari pengalaman tersebut. Dengan adanya kesepakatan investasi senilai 160 juta dolar AS atau sekitar Rp2,6 triliun, serta nota kesepahaman dengan pemerintah Indonesia hingga 2029, proses regulasi untuk iPhone 17 menjadi lebih lancar.
Kerja sama ini tidak hanya mempermudah Apple dalam mengurus izin, tetapi juga menunjukkan komitmen perusahaan untuk mendukung ekosistem industri teknologi di Indonesia. Hal ini tentu berdampak positif bagi konsumen, karena akses terhadap produk terbaru bisa didapatkan lebih cepat.
Walaupun begitu, hingga kini Apple belum mengumumkan secara resmi jadwal pre-order iPhone 17 series di Indonesia. Kondisi ini berbeda dengan negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Thailand, yang sudah membuka masa pre-order sejak 12 September 2025 lalu.
Penjualan offline di Apple Store negara-negara tersebut bahkan akan dimulai pada 19 September 2025.
Perbedaan jadwal ini sering kali membuat konsumen di Indonesia merasa tertinggal. Namun, dengan lolosnya TKDN dan adanya kepastian dari Kemenperin, ada optimisme tinggi bahwa iPhone 17 akan hadir tepat waktu di pasar Tanah Air.
Jika benar sesuai prediksi, masyarakat sudah bisa menikmati iPhone 17 secara resmi di Indonesia pada awal Oktober 2025. Hal ini menjadikan peluncuran seri terbaru Apple di Indonesia lebih cepat dibandingkan seri sebelumnya.
Antusiasme masyarakat terhadap kehadiran iPhone 17 memang cukup tinggi. Selain membawa desain dan fitur terbaru, kehadirannya yang lebih cepat dari seri sebelumnya memberikan keuntungan tersendiri bagi konsumen. Mereka tidak perlu lagi membeli dari jalur tidak resmi atau menunggu lama untuk mendapatkan garansi resmi dari Apple Indonesia.
Di sisi lain, dengan proses distribusi yang lebih lancar, operator telekomunikasi dan retail resmi juga akan lebih siap dalam menawarkan berbagai program bundling, promo, maupun layanan purna jual.
Kini, yang ditunggu hanyalah pengumuman resmi dari Apple maupun distributor terkait harga dan skema pemesanan di Indonesia. Jika sesuai prediksi, informasi ini akan dirilis beberapa hari sebelum perangkat mulai dijual.
Kesimpulannya, kehadiran iPhone 17 di Indonesia hanya tinggal menunggu waktu. Setelah mengantongi sertifikat TKDN sebesar 40 persen, jalan menuju perizinan impor dan izin edar semakin terbuka lebar. Pemerintah melalui Kemenperin dan Kemendag memastikan prosesnya berjalan sesuai prosedur, namun lebih efisien dibandingkan seri sebelumnya.
Dengan komitmen investasi Apple di Indonesia, diharapkan tidak hanya konsumen yang diuntungkan, tetapi juga industri lokal yang mendapat peluang berkembang.
Awal Oktober 2025 disebut-sebut sebagai waktu paling cepat iPhone 17 resmi masuk ke Tanah Air. Para penggemar Apple kini hanya perlu bersabar sedikit lagi untuk bisa memesan dan menikmati perangkat terbaru tersebut secara resmi.