Awal Perdagangan Harga Minyak Dunia Tetap Stabil Selasa Pagi

Selasa, 16 September 2025 | 15:09:42 WIB
Awal Perdagangan Harga Minyak Dunia Tetap Stabil Selasa Pagi

JAKARTA - Harga minyak dunia bergerak relatif stabil pada awal perdagangan Selasa, 16 September 2025, setelah mengalami kenaikan pada hari sebelumnya. Kondisi ini mencerminkan sentimen pasar yang masih berhati-hati, mengingat ketegangan geopolitik yang terus memengaruhi pasokan energi global.

Berdasarkan laporan Reuters, harga minyak mentah Brent tercatat naik tipis 4 sen menjadi 67,48 Dolar AS per barel, sedangkan West Texas Intermediate (WTI) meningkat 2 sen menjadi 63,32 Dolar AS per barel. 

Pada penutupan perdagangan Senin, Brent naik 45 sen di 67,44 Dolar AS per barel, sementara WTI meningkat 61 sen menjadi 63,30 Dolar AS per barel.

Pengaruh Konflik Rusia-Ukraina

Salah satu faktor utama yang masih memengaruhi pergerakan harga minyak adalah konflik yang berlangsung antara Rusia dan Ukraina. Belakangan, Ukraina meningkatkan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia, yang memunculkan kekhawatiran gangguan pasokan minyak global.

Rusia sendiri merupakan salah satu produsen minyak terbesar di dunia, menyumbang lebih dari 10 persen produksi global. Gangguan produksi atau distribusi di wilayah ini dapat berdampak signifikan pada harga minyak. Analis pasar dari IG, Tony Sycamore, menegaskan bahwa kekhawatiran atas gangguan pasokan dari Rusia menjadi pendorong utama kenaikan harga minyak.

"Meningkatnya kekhawatiran akan gangguan pasokan dari Rusia, produsen utama yang menyumbang lebih dari 10 persen produksi minyak global, turut mendorong harga minyak," kata Sycamore.

Faktor Politik dan Kebijakan Amerika Serikat

Selain faktor geopolitik, sentimen pasar juga dipengaruhi oleh kebijakan politik dan ekonomi Amerika Serikat. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyatakan bahwa Washington tidak akan menambah tarif untuk barang-barang China sebagai upaya menekan pembelian minyak Rusia, kecuali jika negara-negara Eropa juga ikut memberlakukan bea tinggi terhadap China dan India.

Pernyataan ini memberikan sinyal kepada pasar bahwa AS masih berhati-hati dalam mengambil langkah yang dapat memengaruhi harga minyak secara global. Kombinasi dari keputusan tarif dan ketegangan geopolitik menjadi faktor yang dipantau ketat oleh pelaku pasar.

Investor Menunggu Keputusan Federal Reserve

Investor juga menantikan keputusan Federal Reserve (The Fed) yang dijadwalkan pada 16–17 September 2025. Pasar memperkirakan bank sentral AS kemungkinan akan memangkas suku bunga, yang akan menurunkan biaya pinjaman dan berpotensi meningkatkan permintaan energi.

Penurunan suku bunga diprediksi dapat memperkuat konsumsi global, sehingga permintaan minyak meningkat. Sycamore menambahkan bahwa sentimen positif terhadap harga minyak juga muncul dari pelemahan Dolar AS, yang membuat harga minyak lebih kompetitif di pasar internasional.

"Dolar AS yang melemah, didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve minggu ini, semakin mendukung minyak mentah," ujarnya.

Pergerakan Pasar dan Tren Harga

Dalam beberapa minggu terakhir, harga minyak cenderung bergerak fluktuatif karena kombinasi faktor geopolitik, ekonomi makro, dan kondisi pasar energi global. Kenaikan tipis pada Selasa pagi menandakan adanya keseimbangan sementara antara kekhawatiran pasokan dan sentimen investor terhadap kebijakan moneter AS.

Brent dan WTI menunjukkan pola perdagangan yang berhati-hati, dengan fluktuasi harga yang relatif kecil. Para trader tampak menunggu hasil keputusan The Fed dan perkembangan geopolitik di Eropa Timur sebelum melakukan langkah besar.

Dampak Global dari Stabilitas Harga Minyak

Stabilitas harga minyak pada awal perdagangan Selasa memberikan kepastian sementara bagi konsumen, pelaku industri, dan negara-negara pengimpor minyak. Meski kenaikan sebelumnya terjadi, pergerakan stabil ini mencerminkan adaptasi pasar terhadap ketidakpastian geopolitik.

Stabilitas ini juga menjadi penting bagi negara-negara yang bergantung pada impor minyak untuk kebutuhan energi dan industri. Fluktuasi yang terlalu tajam bisa berdampak pada inflasi, biaya produksi, dan daya beli masyarakat. Dengan harga yang relatif stabil, pelaku ekonomi dapat merencanakan pengeluaran energi dengan lebih baik.

Prospek Harga Minyak ke Depan

Meski saat ini harga minyak stabil, para analis memperingatkan bahwa pasar masih rawan terhadap kejutan geopolitik. Setiap perkembangan baru terkait konflik Rusia-Ukraina atau keputusan kebijakan energi global berpotensi mendorong harga minyak naik atau turun.

Selain itu, keputusan The Fed akan menjadi katalis penting bagi pergerakan harga minyak. Penurunan suku bunga dapat memicu permintaan energi lebih tinggi, sementara ketegangan geopolitik dapat menimbulkan gangguan pasokan yang signifikan.

Harga minyak dunia dibuka stabil pada Selasa, 16 September 2025, dengan Brent di 67,48 Dolar AS per barel dan WTI di 63,32 Dolar AS per barel. Pergerakan ini dipengaruhi oleh kombinasi faktor geopolitik Rusia-Ukraina, kebijakan ekonomi AS, dan ekspektasi pasar terhadap keputusan Federal Reserve.

Investor dan pelaku industri terus memantau perkembangan global, termasuk potensi gangguan pasokan dan kondisi ekonomi makro, untuk menyesuaikan strategi mereka. 

Stabilitas harga pada awal perdagangan memberikan ruang perencanaan, tetapi ketidakpastian tetap ada, sehingga harga minyak kemungkinan akan bergerak dinamis dalam beberapa pekan ke depan.

Dengan demikian, pasar minyak global berada pada titik keseimbangan sementara, menunggu faktor-faktor eksternal yang bisa menentukan arah pergerakan harga selanjutnya.

Terkini

Cicilan KUR BCA 2025 serta Cara dan Syarat Pengajuannya

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:22 WIB

KUR BSI 2025: Pinjaman Ringan UMKM hingga Rp500 Juta

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:20 WIB

Cek Harga Emas Antam Naik Hari Ini, Investor Bisa Untung

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:19 WIB

Mulai Investasi SBN Sekunder di Livin Mandiri Hanya Sejutaan

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:17 WIB

IHSG Hari Ini Menguat, Rekomendasi Saham Pilihan Investor

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:13 WIB