Persiapkan Dana Haji Lebih Ringan dengan Tabungan BSI Rp100 Ribu

Selasa, 16 September 2025 | 13:13:42 WIB
Persiapkan Dana Haji Lebih Ringan dengan Tabungan BSI Rp100 Ribu

JAKARTA - Mempersiapkan perjalanan ibadah haji kini bisa lebih ringan dan terencana berkat inovasi layanan perbankan syariah dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). 

Dengan setoran awal yang sangat terjangkau, yakni hanya Rp100 ribu, masyarakat dapat menabung untuk haji tanpa terbebani biaya administrasi bulanan. Langkah ini menjadi bagian dari strategi BSI untuk meningkatkan literasi keuangan syariah sekaligus mendorong rasio dana murah atau CASA (Current Account Saving Account).

Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, menekankan bahwa tabungan haji menjadi fokus utama bank syariah dalam membantu masyarakat mengelola dana besar untuk perjalanan ibadah sejak dini. 

"Tabungan haji menjadi salah satu fokus kami sebagai bank syariah untuk berkontribusi meningkatkan literasi persiapan dana haji masyarakat. Hari ini kami berkolaborasi dengan Kementerian Sekretariat Negara untuk bersama mendorong penetrasi layanan keuangan syariah yang komprehensif," ujarnya.

Kolaborasi antara BSI dan Kemensetneg ini menekankan layanan payroll sebagai titik awal optimalisasi keuangan bagi pegawai. Dengan sistem payroll, nasabah dapat lebih mudah mengatur aliran kas sekaligus menabung secara rutin untuk kebutuhan haji. 

Pendekatan ini mempermudah perencanaan keuangan karena potongan tabungan dilakukan secara otomatis dari gaji bulanan, memastikan konsistensi dan disiplin menabung.

Hingga kini, BSI masih memimpin dalam pengelolaan Tabungan Haji dengan lebih dari 6,3 juta rekening. Selain itu, BSI juga mencatat pengelolaan lebih dari 1,2 juta rekening payroll, mencakup pegawai dari BUMN, ASN, kementerian/lembaga, hingga sektor swasta. 

Posisi BSI sebagai bank operasional pemerintah membuatnya menempati peringkat tiga dalam pengelolaan pembayaran gaji aparatur sipil negara (ASN), menegaskan perannya dalam mendukung layanan publik dan keuangan yang efisien.

Layanan payroll BSI bukan hanya memfasilitasi pembayaran gaji, tetapi juga menjadi pintu masuk untuk berbagai produk keuangan syariah lainnya. Nasabah dapat mengakses pembiayaan konsumer, tabungan emas, cicil emas, investasi syariah, hingga program Mitraguna Haji Khusus. 

Bagi ASN, BSI memberikan kemudahan tambahan, seperti gratis biaya transfer antarbank, fasilitas pembiayaan multiguna, dan program pembiayaan emas. Hal ini menjadikan payroll BSI sebagai sarana multifungsi untuk mengelola keuangan secara praktis dan aman.

Keunggulan lainnya, tabungan wadiah di BSI bebas biaya administrasi. Hal ini sangat menguntungkan bagi masyarakat yang ingin menabung tanpa tekanan biaya tambahan, serta mempermudah pegawai dengan pendapatan tetap memulai tabungan haji dari nominal kecil. 

"Langkah ini menjadi salah satu upaya kami mendorong masyarakat untuk mempersiapkan dana haji dengan baik, terutama segmen nasabah pegawai dengan fixed income yang bisa kita optimalisasi lewat payroll," tambah Anggoro.

Kinerja positif payroll turut mendongkrak pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) BSI. Pada Maret 2025, DPK tercatat mencapai Rp319,34 triliun, meningkat 7,40 persen year-on-year dibandingkan posisi Maret 2024 sebesar Rp297,33 triliun. 

Dari total DPK ini, sekitar 61 persen merupakan dana murah, dengan tabungan mendominasi 42 persen dan tabungan wadiah menyumbang 40 persen dari total tabungan. Tren positif ini menunjukkan bahwa strategi BSI dalam mengelola dana murah melalui tabungan haji dan payroll efektif dan berkelanjutan.

Anggoro optimis, pertumbuhan payroll BSI akan terus menunjukkan kinerja positif sepanjang 2025. Dukungan posisi strategis BSI sebagai bank operasional pemerintah dan mitra resmi berbagai kementerian serta lembaga negara menjadi faktor kunci. 

"Di tengah kondisi likuiditas yang kompetitif, payroll menjadi langkah efektif untuk mengelola DPK secara terkontrol, aman, dan berkelanjutan. Serta dari sisi profil risiko yang sehat dan terukur saat nasabah melakukan pembiayaan,” pungkas Anggoro.

Dengan inovasi ini, masyarakat kini memiliki opsi menabung haji yang fleksibel, aman, dan sesuai prinsip syariah. Setoran awal yang rendah, bebas biaya administrasi, dan keterhubungan dengan payroll memungkinkan pegawai mempersiapkan dana haji secara bertahap tanpa mengganggu kebutuhan sehari-hari. 

Pendekatan ini tidak hanya mendukung kesiapan ibadah haji, tetapi juga menumbuhkan budaya literasi keuangan yang berkelanjutan di tengah masyarakat.

Melalui strategi ini, BSI menegaskan peranannya sebagai bank syariah yang tidak hanya menyediakan layanan finansial, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan literasi keuangan. 

Dengan lebih dari enam juta nasabah tabungan haji, bank ini membuktikan bahwa inovasi sederhana seperti setoran awal Rp100 ribu dapat membuka akses ke ibadah haji yang lebih terencana dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Terkini

Cicilan KUR BCA 2025 serta Cara dan Syarat Pengajuannya

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:22 WIB

KUR BSI 2025: Pinjaman Ringan UMKM hingga Rp500 Juta

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:20 WIB

Cek Harga Emas Antam Naik Hari Ini, Investor Bisa Untung

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:19 WIB

Mulai Investasi SBN Sekunder di Livin Mandiri Hanya Sejutaan

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:17 WIB

IHSG Hari Ini Menguat, Rekomendasi Saham Pilihan Investor

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:13 WIB