Jadwal Tagihan BPJS Kesehatan dan Cara Pembayarannya Tepat

Senin, 15 September 2025 | 12:53:29 WIB
Jadwal Tagihan BPJS Kesehatan dan Cara Pembayarannya Tepat

JAKARTA - Bagi peserta BPJS Kesehatan, menjaga iuran bulanan tetap lancar sangat penting agar manfaat jaminan kesehatan selalu aktif. Meski bersifat wajib, masih banyak peserta yang bingung soal kapan tepatnya tagihan iuran BPJS Kesehatan muncul setiap bulan. Mengetahui jadwal ini menjadi langkah awal agar peserta tidak terlambat membayar dan tetap mendapatkan layanan kesehatan tanpa gangguan.

Iuran BPJS Kesehatan berlaku bagi seluruh peserta, baik Pekerja Penerima Upah (PPU), Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri, maupun peserta yang didaftarkan pemerintah. Kewajiban ini diatur secara resmi melalui Peraturan Presiden dan Peraturan BPJS Kesehatan.

Kapan Tagihan BPJS Kesehatan Muncul?

Mengacu pada keterangan resmi dari BPJS Kesehatan, tagihan iuran akan muncul setiap tanggal 1 bulan berjalan. Peserta kemudian diberikan batas waktu hingga tanggal 10 untuk melakukan pembayaran. Jika pembayaran terlambat melewati tenggat waktu tersebut, status kepesertaan akan dinonaktifkan sementara hingga seluruh tunggakan dilunasi.

Sebagai contoh, tagihan bulan September 2025 akan muncul pada 1 September 2025. Peserta wajib membayar paling lambat tanggal 10 September 2025. Apabila pembayaran belum dilakukan sampai batas akhir, kepesertaan dapat dihentikan sementara mulai 11 September 2025.

Kepesertaan yang sempat dinonaktifkan akan otomatis aktif kembali setelah seluruh tunggakan dibayarkan. Namun, apabila tunggakan berlangsung lama, jumlah tagihan akan terus terakumulasi. Oleh sebab itu, memahami tanggal munculnya tagihan sangat penting agar peserta tidak menumpuk iuran dan tetap terlindungi.

Besaran Iuran BPJS Kesehatan

Saat ini, iuran peserta mandiri BPJS Kesehatan dibagi menjadi tiga kategori:

Kelas 1: Rp 150.000 per orang per bulan

Kelas 2: Rp 100.000 per orang per bulan

Kelas 3: Rp 35.000 per orang per bulan

Untuk kelas 3, tarif riil sebenarnya adalah Rp 42.000 per orang per bulan. Pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 7.000 sehingga peserta hanya membayar Rp 35.000. Besaran iuran ini penting diketahui agar peserta dapat menyiapkan anggaran bulanan dan mencegah keterlambatan pembayaran.

Cara Cek Tagihan BPJS Kesehatan

Peserta kini dapat memeriksa tagihan dengan mudah melalui berbagai kanal resmi, termasuk aplikasi Mobile JKN. Berikut panduan mengecek tagihan melalui aplikasi:

Unduh aplikasi Mobile JKN melalui Play Store atau App Store.

Login menggunakan NIK atau nomor kartu BPJS.

Pilih menu “Info Iuran” setelah berhasil masuk.

Aplikasi akan menampilkan jumlah iuran yang harus dibayarkan, status pembayaran, serta periode tagihan. Dengan fitur ini, peserta bisa memantau tagihan secara real-time, sehingga tidak lagi khawatir melewatkan tenggat pembayaran.

Tips Pembayaran Tepat Waktu

Membayar iuran tepat waktu sangat dianjurkan agar peserta tetap terlindungi dan layanan kesehatan tetap dapat diakses. BPJS Kesehatan juga menawarkan kemudahan melalui fitur autodebit dengan bank mitra. Dengan autodebit, iuran akan otomatis dipotong dari rekening peserta setiap bulan, mengurangi risiko keterlambatan.

Selain autodebit, peserta bisa menggunakan kanal pembayaran lain, seperti ATM, mobile banking, atau loket pembayaran resmi. Menjaga jadwal pembayaran rutin membantu peserta menghindari akumulasi tunggakan dan memastikan manfaat jaminan kesehatan selalu aktif.

Konsekuensi Keterlambatan Pembayaran

Jika peserta menunggak pembayaran lebih dari satu bulan, tagihan akan terus bertambah. Selain itu, kepesertaan sementara akan dinonaktifkan, sehingga klaim layanan kesehatan tidak dapat dilakukan hingga pembayaran dilunasi. Oleh karena itu, memahami kapan tagihan muncul dan menyiapkan pembayaran menjadi hal yang krusial.

Tagihan BPJS Kesehatan muncul setiap tanggal 1 bulan berjalan dan wajib dibayar paling lambat tanggal 10. Dengan mengetahui jadwal ini, peserta dapat mengatur anggaran, memanfaatkan fitur autodebit, dan memantau tagihan melalui aplikasi resmi. Besaran iuran berbeda untuk tiap kelas peserta, sehingga perencanaan keuangan bulanan menjadi kunci agar kepesertaan tetap aktif.

Pembayaran tepat waktu bukan hanya soal kepatuhan administratif, tetapi juga menjaga perlindungan kesehatan bagi diri sendiri dan keluarga. Dengan memahami jadwal dan prosedur pembayaran, peserta BPJS Kesehatan bisa memanfaatkan layanan kesehatan kapan saja tanpa hambatan.

Jadi, pastikan tagihan BPJS Kesehatan Anda muncul pada tanggal 1 setiap bulan, bayar tepat waktu sebelum tanggal 10, dan manfaatkan berbagai fitur resmi untuk memantau dan membayar iuran agar perlindungan kesehatan tetap terjamin.

Terkini

10 Usaha Sampingan Pulang Kerja untuk Menambah Penghasilan

Senin, 15 September 2025 | 16:57:13 WIB

Simulasi KPR BNI: Syarat, Suku Bunga & Cara Mengajukannya

Senin, 15 September 2025 | 16:57:12 WIB

Cara & Syarat Pengajuan KPR Rumah Second/Bekas 2025

Senin, 15 September 2025 | 16:57:12 WIB

Tabungan BSI Haji: Jenis, Syarat, dan Setoran Awal 2025

Senin, 15 September 2025 | 16:57:11 WIB